Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kota Sungai Penuh

SEKTOR PARIWISATA

Potensi Unggulan

Pariwisata


Kota Sungai Penuh merupakan salah satu kota tertua di Sumatera dan Kota terpadat di Provinsi Jambi setelah. Kota Jambi serta pernah menjadi ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan Kerinci Provinsi Sumatera Tenggah sampai tahun 1958. Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan Pemerintah (Government Besluit) nomor 13 tanggal 03 nopember 1909 lembaran negara nomor 523, Sungai Penuh ditunjuk sebagai ibu Kota Kabupaten Kerinci, kemudian dimekarkan menjadi kota otonom tahun 2008, dan selanjutnya Kota Sungai Penuh dapat dilihat sebagai sebuah Kota yang memiliki 3 (tiga) wajah yaitu wajah perkotaan, wajah pedesaan dan wajah hutan. Kondisi ini, memberikan tantangan tersendiri bagi pemerintah Kota Sungai Penuh dalam membangun Kota Sungai Penuh. Kondisi ini semakin menantang lagi bila melihat luas Kota Sungai Penuh dimana ± 59,2persen dari total luasnya merupakan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Destinasi pariwisata yang ditawarkan di Kota Sungai Penuh juga sangat beragam, diantaranya wisata religi, wisata alam, wisata budaya, selain itu terdapat pula beberapa tempat dan event-event kebudayaan lain yang menarik untuk dinikmati. Dengan Kondisi topografi yang berbukit dapat memberi warna bagi pengembangan Kota Sungai Penuh ke depan, yaitu potensi pemandangan landscap kota.

Kawasan perbukitan di Kota Sungai Penuh memiliki potensi pemandangan yang indah ke arah perkotaan yang memiliki ketinggian yang lebih rendah. Keberadaan bukit-bukit tersebut dapat menjadi titik titik pengembangan yang memberikan nilai view yang terbaik di Kota Sungai Penuh. Lokasi-lokasi perbukitan yang memiliki potensi diantaranya:

  1. Kawasan bukit sentiong, Kawasan ini memiliki potensi city view dan pandangan ke arah pegunungan di hinterland kota dari lokasi-lokasi perbukitan;
  2. Koridor sepanjang Sungai Jernih dan Renah Kayu Embun pariwisata Bukit Khayangan, Kawasan ini memiliki potensi pandangan ke arah pegunungan di hinterland kota dari lokasi-lokasi perbukitan;
  3. Kawasan Pemerintahan Kantor Walikota. Kawasan ini memiliki potensi pandangan ke arah persawahan, pegunungan di hinterland kota, serta city view; dan
  4. Kawasan Taman Bunga Talang Lindung. Kawasan ini memiliki pandangan ke arah persawahan, pegunungan di hinterland kota, serta city view. Selain itu, Kota Sungai Penuh merupakan salah satu pusat kehidupan prasejarah dan merupakan pusat kebudayaan melayu tua.

Untuk itu, sektor Pariwisata di Kota Sungai Penuh merupakan potensi yang masih sangat mungkin untuk dikembangkan baik berupa wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan karena kondisi geografisnya di daerah pegunungan yang memiliki panorama indah dan udaranya yang sejuk.

Kota Sungai Penuh yang merupakan bagian dari alam Kerinci menggambarkan kesaktian atau keajaiban, potensi ini merupakan sebuah anugerah yang tiada ternilai yang diberikan oleh Yang Maha Pencipta. Kota yang berada di “Puncak Andalas” merupakan daerah yang memiliki satu kesatuan kultur dan satu kesatuan hukum adat. Potensi dan keaneka ragaman wisata alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Kota Sungai Penuh telah mendapat pengakuan dari organisasi Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Dengan di kukuhkannya Kota Sungai Penuh sebagai anggota JKPI ke 50 pada Rakernas III JKPI tanggal 20 Juni 2013 di Kota Blitar – Propinsi Jawa Timur.

Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Sebagai usaha memperbesar pendapatan asli daerah, maka program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi.

Peluang investasi di sektor pariwisata di Kota Sungai Penuh sangat terbuka seiring dengan berbagai inovasi pengembangan wisata yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mendukung pengembangan pariwisata kota agar tetap eksis telah dirumuskan rencana pengembangan pariwisata kota Sungai Penuh dan rencana struktur dan pola ruang yang akomodatif terhadap pengembangan pariwisata, yaitu dengan menetapkan pusat kegiatan pelayanan pariwisata serta dengan menetapkan zona/kawasan khusus pariwisata pada Kota Sungai Penuh. Dalam kurun waktu Tahun 2016-2020 jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai obyek wisata di Kota Sungai Penuh menunjukkan kecenderungan meningkat.

Sebaran Potensi Investasi Sektor Pariwisata dalam Kota Sungai Penuh