KELISTRIKAN

Sistem jaringan listrik di Kota Sungai Penuh dilayani oleh PLTD Koto Lolo dengan kapasitas daya sekitar 17 Mwatt (hanya 6 Mwatt yang didistribusikan ke Kota Sungai Penuh, sisanya 11 Mwat didistribusikan ke Kabupaten Kerinci). Kebutuhan energi listrik sebagian besar digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, fasilitas sosial, ekonomi, dan industri.

Kapasitas tersebut sebenarnya belum mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Sungai Penuh. Namun telah dilakukan upaya untuk mencukupi kekurangan tersebut dengan adanya pembangunan jaringan listrik SUTT dengan pola interkoneksi Merangin – Sungai Penuh. Selanjutnya kedepan berdasarkan arahan pengembangan sektor energi listrik di wilayah Kota Sungai Penuh adalah melalui :

1. Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Merangin di Kabupaten Kerinci sebesar 2 x 90 MW sebagai interkoneksi peningkatan jaringan listrik ke Kota Sungai Penuh.
2. Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Lempur di Kabupaten Kerinci sebesar 2 x 50 MW sebagai interkoneksi peningkatan jaringan listrik ke Kota Sungai Penuh.
3. Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Pembangkit Listrik Tenaga surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Kota Sungai Penuh.